SIDOARJO,reymonstyle.blogspot.com - Sejumlah tanda tanya menyelimuti meninggalnya SA (16). Siswi kelas 1 SMK Pertiwi Jakarta ini nekat gantung diri di lantai dua rumahnya pada Senin (25/6/2012) malam. Hal itu diduga karena tak kuat menanggung beban hidup yang berat.
Menurut Ririn (16), teman sepermaian korban, anak keempat dari lima bersaudara tersebut diketahui baru putus cinta dengan pacarnya. Oleh sebab itu, dia jadi malas belajar sehingga nilai akademisnya turun dan kerap pulang tak tepat waktu. Hal tersebut lah yang memicu kakak korban memarahi gadis tersebut hingga berujung tragis.
"Katanya ada nilainya yang jelek. Terus dia kan juga habis diputusin juga sama pacarnya, pulangnya juga sering telat. Jadi, dia sering diomelin sama kakaknya," ujar Ririn kepada Kompas.com di rumah korban saat sedang disemayamkan, Senin malam.
Beberapa hari sebelum nekat gantung diri, Siti  sempat mengirimkan pesan singkat (SMS) ke sejumlah teman dekatnya. Isinya adalah keinginan korban untuk pergi dari rumah karena tak kuat mendapat tekanan dari kakak dan orangtuanya.
"Terakhir SMS ke temen dekatnya, Nur, Putri, Devi sama yang lain. Isinya, 'bawa kabur gue, gue tertekan di sini'. Di situ dia juga minta maaf sama teman-temannya," ujarnya.
SA tewas dengan cara gantung diri di lantai dua rumahnya, Jalan Sidih RT 04 RW 07, Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kakak korban, Komarudin (22), adalah orang yang pertama kali menemukan korban di lantai dua rumah sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, ia ingin mengambil handuk dan mandi.
Komarudin terkejut melihat adik bungsunya dalam keadaan lemas tergantung. Komarudin kemudian langsung meminta bantuan warga. SA diturunkan dari kayu dengan melepaskan dasi dan gesper. Saat peristiwa itu terjadi, Suhar dan Jaroh, orangtua korban, tengah berdagang di depan Pasar Induk, Kramat Jati, Jakarta Timur.
SA kemudian dibawa ke Rumah Sakit Al-Fauzan. Namun setibanya di rumah sakit, gadis tersebut dinyatakan sudah tidak bernyawa. Jenazah Nisa kemudian disemayamkan di rumah duka dengan diiringi doa dari para pelayat. Rencananya, jenazah Nisa akan dimakamkan pagi ini di tempat pemakaman umum setempat.

editor : Reynaldi Surya Pratama