Juli 15, 2012

Dijambret, Nenek 79 Tahun Ini Pukuli Pelaku Hingga Kabur


Dorothy Blades (Daily Mail)
London, Setiap harinya berjalan dengan dibantu tongkat, seorang nenek bernama Dorothy Blades tentu terlihat seperti sasaran empuk bagi para perampok. Tapi siapa sangka, nenek berusia 79 tahun ini masih bisa melakukan perlawanan hingga si perampok lari tunggang langgang.

Seperti dilansir oleh Daily Mail, Sabtu (14/7/2012), nenek Dorothy yang menderita penyakit Parkinson ini, menjadi korban penjambretan di jalanan Kota Burnley, Lancashire, Inggris, ketika tengah berjalan sendirian, pada Selasa (10/7) lalu. Si pelaku berusaha menjambret tas yang dibawa nenek dari 12 cucu dan 8 cicit ini.

Dorothy berteriak meminta tolong sembari menarik jaket pelaku. Tidak ada orang yang menolong, Dorothy pun memiliki ide lain. Tanpa membuang waktu, dia memukuli pelaku di bagian wajah dan telinga dengan tongkatnya. Kaget dengan perlawanan korbannya, si pelaku pun memutuskan untuk melarikan diri dengan tangan kosong.

Setelah pelaku kabur, Dorothy yang mengaku ketakutan ini, lantas berjalan seorang diri ke tempat kerja putrnya, Stephen, yang tidak jauh dari lokasi. Beberapa saat kemduian, dia pun melapor polisi ditemani putranya.

Atas tindakan beraninya ini, Dorothy mendapat apresiasi dari rekan dan tetangganya, yang bergantian datang mengunjunginya. Kepada mereka, Dorothy menyebut tindakannya tersebut hanya reflek karena dirinya tidak ingin si pelaku merampas tasnya.

Meski berhasil selamat dan tidak kehilangan suatu apapun, Dorothy mengaku ada sedikit penyesalan dalam dirinya. Janda ini mengaku menyesal karena dia tidak memukul pelaku lebih keras dengan tongkat aluminiumnya.

"Anda harus bisa menjaga diri sendiri dan saya akan melakukan hal yang sama, hanya lebih keras. Anda berhak untuk berjalan di jalanan tanpa dirampok. Saya sendiri juga terkejut ketika melakukannya, tapi saya tidak menyesalinya. Hanya satu penyesalan kecil saya, yaitu tidak memukulnya dengan keras," ucap 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

THANK YOU FOR YOUR COMMENT